Pengertian dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Bisnis
1. Pendahuluan
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam bisnis,
karena lemen-elemen yang ada di dalam lingkungan dapat mendorong dan dapat juga
menghambat aktifitas bisnis. Itu diakibatkan karena perubahan yang terjadi di
dalam lingkungan akan berdampak positif ataupun negatif terhadap aktifitas
bisnis.
Salah satu contoh dampak negatif dari perubahan lingkungan
adalah saat pemerintah membatasi kuota kacang kedelai dari luar negeri itu akan
mempengaruhi harga jual kacang kedelai itu sendiri, dan konsumen menjadi
terbeban. Saat harga jual naik itu akan mengakibatkan penurunan penjualan dan
akan menyebabkan dampak buruk terhadap bisnis tersebut.
Dan selain dampak negatif ada juga dampak positif dari perubahan
lingkungan adalah kemajuan TI yang membuat segala operasional usaha menjadi
lebih mudah dan praktis.
2. Lingkungan Bisnis
lingkungan bisnis adalah faktor-faktor yang biisa
berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap aktifitas bisnis.
Dan lingkungan bisnis sendiri terbagi menjadi 2 yaitu
lingkungan internal dan lingkungan eksternal
a. lingkungan bisnis internal
lingkungan bisnis internal adalah faktor faktor yang ada dalam
kegiatan produksi itu sendiri dan berpengaruh langsung terhadap hasil produksi.
Biasanya Lingkungan ini digunakan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan suatu
perusahaan. Lingkungan ini sendiri terdiri dari:
- Tenaga kerja
- Modal
- Bahan baku
- Alat produksi
- Manajemen
- Pemegang saham
b. Lingkungan bisnis eksternal
Lingkungan eksternal adalah faktor yang
tidak berpengaruh langsung terhadap perusahaan.
Lingkunag ini terdiri dari lingkungan mikro
dan lingkungan makro:
1. Lingkungan Mikro
lingkungan ini adalah lingkunangan yang secara langsung relevan bagi
perusaan untuk bisa mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.
Hal-hal yang termasuk dalam
lingkungan mikro, yaitu:
a.
pelangggan, kelompok/konsumen yang mengkonsumsi
produk yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan.
b.
Pemasok,
adalah kelompok atau individu yang menyediakan segala sesuatu
yang
dibutuhkan oleh perusahaan memproduksi produknya misalnya bahan
baku, alat
produksi, keuangan dan tenaga kerja.
c.
Perantara, orang yang berperan sebagai penyalur
antara perusahaan yang
menhsilkan produksi kepada para pelangggan,
d.
Pesaing,
perusahaan yang menawarkan kepada pelanggan yang dan punya
produk yang
sama.
e.
Kreditor, kelompok atau perusahaan tertentu yang
berpengaruh terhadap
kegiatan organisasi
keuangan, contohnya: bank atau
individu yang
menawarkan pinjaman uang.
f.
Pembuat peraturan, badan yang bergerak sebagai penegak hukum
g. Serikat kerja, organisasi yang mengumpulkan para
pekerja untuk
memperjuangkan aspirasi para peerja.
2. Lingkungan makro
adalah lingkungan yang mempunyai dampak secara tidak langsung
terhadap perusahaan . Lingkungan ini
memiliki cakupan yang sangat luas dibandingkan lingkungan mikro. Yang termasuk
dalam lingkungan makro adalah lingkungang teknologi, lingkungan ekonomi,
lingkungan sosial budaya, lingkungan hukum, lingkungan global dan lingkungan
alam.
3. Pengaruh Lingkungan Terhadap Operasional Perusahaan
Sistem perusahaan sekarang
ini sudah tebuka dan sangat kompleks.
Elemen-elemen yang terdapat di dala sistem sebuah perusahaan meliputi
orang dan jaringan yang saling terhubung , saling berinteraksi , saling
berkepentingan, dan saling bergantung. Maka
kebeberadaan perusahaan bukan hanya ditentukan oleh elemen elemen yang ada di
dalam sebuah perusahaan tetapi juga oleh faktor faktor yang ada di luar
perusahaan . baik itu faktor manusia ataupun bukan manusia.
Faktor manusia antara lain: pelanggan, pemasok, pemerintah
dan penanam modal baik secar individu ataupun organisasi.
Faktor bukan manusia yaitu alam sebagai bahan baku dan
tempat menjalankan aktifitas bisnis.
Orang- orang selama ini hanya melihat faktor eksternal dalam
bentuk politik, ekonomi, teknologi, dan sosial budaya, mereka lupa bahwa semua
itu diciptakan oleh manusia.
Menurut kusdi (2009) hubungan antara perusahaan dengan elemen
linfkungan dapat berupa:
A . Hubungan
bersifat jangka panjang, Hubungan
dengan pemasok, baik itu berupa pemasok energi, bahan, pemodal,pelanggan,
masyarakat dan pemerintah
B . Hubungan yang bersifat sementara/ jangka
pendek. Contohnya hubungan dengan pelanggan yang bersifat sekali ataupun
bisa berulan-ulang.
C. Hubungan besifat kerjasama, bisa bersifat persaingan atau perbedaan
kepentingan.
d. Hubungan regulatif. Hubungan dengan
badan-badan pemerintahan
Baca Juga :
4. Strategi Dalam Merespon Pengaruh Lingkungan
Ada 2 strategi dasar yang bisa dilakukan oleh organisasi
intuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yaitu melalui perubahan internal dan
melalui pengendalian lingkungan .
a. Perubahan internal.
Menyesuaikan aspek aspek di dalam
organisasi seperti perencanaan, struktur, sistem dan prosedur kerja sehingga
dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang dapat berubah
sewaktu-waktu.
b. Pengendalian Lingkungan
Untuk mengendalikan lingkungan dapat
melakukan cara cara berikut , diantaranya :
a.
Merger,
Menyatukan organisasi lain sehingga dapat dilakukan pengawasan
bersama
b.
Kontrak
atau joint ventures, ini dapat
mengurangi ketidakpastian sehingga
terjadi
kepemilikan dan pengawasan bersama
c.
Kooptasi,
memasukan orang-orang yang berpengaruh terhadap lingkungan intuk
masuk kedalam
organisasi, contohnya memasukan pejabat pemerintah ke dlam
organisasi .
d.
Iklan dan
humas, cara menciptakan hubungan yang baik terhadap lingkungan dan
mengubah
pandangan masyarakat.
e. Asosiasi pengusaha sejenis , ini
seringkali bisa menimbulkan suatu kekuatan
yang cukup besar dalam mempengaruhi
lingkungan .
f.
Merubah
bidang kegiatan , dan jika lingkungan tidak bisa dikendalikna lagi anda
bisa merubah bidang kegiatannya , misal memilih bidang kegiatan yang
persaingannya relatif mudah yang tidak bnyak campur tangan pemerintah .
Sebleum memilih kanda menjatuhkan pilihan strategi apa yang
ingin anda ambil , anda harus mengidentifikasi dan menganalisis kondisi
lingkunga nya terlebih dahulu. ..
jangan lupa kunjungi web kampus saya disini